Pages

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Kamis, 25 April 2013

ZAT MAKANAN YANG BERACUN


SAKARIN
1.PENDAHULUAN
Sakarin adalah pemanis buatan yang memiliki struktur dasar sulfinida benzoat. Karena tidak strukturnya berbeda dengan karbohidrat, sakarin tidak menghasilkan kalori. Sakarin jauh lebih manis dibanding sukrosa, dengan perbandingan rasa manis kira-kira 550 kali lipat sukrosa. Namun sayangnya dalam konsentrasi sedang sampai tinggi bersifat meninggalkan aftertaste pahit atau rasa logam. Untuk menghilangkan rasa ini sakarin dapat dicampurkan dengan siklamat dalam perbandingan 1:10 untuk siklamat.
Sakarin diperkenalkan pertama kali oleh Fahlberg pada tahun 1879 secara tidak sengaja dari industri tar batubara. Penggunaannya secara komersial sudah diterapkan sejak tahun 1884. Namun sakarin baru terkenal oleh masyarakat luas setelah perang dunia I, di mana sakarin berperan sebagai pemanis alternatif pengganti gula pasir sulit diperoleh. Sakarin menjadi lebih populer lagi di pasaran pada tahun 1960-an dan 1970-an. Saat itu, sifatnya sebagai pemanis tanpa kalori dan harga murahnya menjadi faktor penarik utama dalam penggunaan sakarin. Selain itu sakarin tidak bereaksi dengan bahan makanan, sehingga makanan yang ditambahkan sakarin tidak mengalami kerusakan. Sifat yang penting untuk industri minuman kaleng atau kemasan. Karena itulah, sakarin dalam hal ini sering digunakan bersama dengan aspartame; agar rasa manis dalam minuman tetap bertahan lama. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, aspartame tidak bertahan lama dalam minuman kemasan.
Sifat fisik sakarin yang cukup dikenal adalah tidak stabil pada pemanasan. Sakarin yang digunakan dalam industri makanan adalah sakarin sebagai garam natrium. Hal ini disebabkan sakarin dalam bentuk aslinya yaitu asam, bersifat tidak larut dalam air. Sakarin juga tidak mengalami proses penguraian gula dan pati yang menghasilkan asam; sehingga sakarin tidak menyebabkan erosi enamel gigi.
Sakarin merupakan pemanis alternatif untuk penderita diabetes melitus, karena sakarin tidak diserap lewat sistem pencernaan. Meskipun demikian, sakarin dapat mendorong sekresi insulin karena rasa manisnya; sehingga gula darah akan turun.
Dalam perdagangan dikenal dengan nama Gucide, Glucid, Garantose, Saccharimol, Saccharol, dan Sykosa. Harga sakarin paling murah dibanding dengan pemanis buatan lainnya. Sakarin dapat menghemat biaya produksi. Harga pemanis buatan jauh lebih murah dibandingkan dengan gula asli. Pemanis buatan hanya sedikit ditambahkan untuk memperoleh rasa manis yang kuat.Tak dapat diragukan bahwa sebagian besar orang “manis” merupakan suatu rasa yang mempunyai daya tarik sendiri. Selanjutnya daya tarik yang manis ituakan terus meningkat, seperti ungkapan umum”lebih manis, lebih menarik”. Kecenderungan inipun untuk seorang anak bahkan orang dewasa sekalipun dapat merupaka kecanduan, artinya kecanduan makanan yang manis akan terus bertambah, jika tidak kita sendiri yang membatasinya. Hal ini terutama jika sejak bayi, makanan tambahan yang dikenal pertama telah diberi bahan pemanis.
Bahan pemanis buatan adalah bahan pemanis yang dihasilkan melalui reaksi-reaksi kimia organik di laboratorium atau dalam skala industri, boleh juga dikatakan diperoleh secara sintesis dan tidak ,menghasilkan kalori seperti halnya bahan pengganti gula. Kebanyakan bahan pemanis itu campuran dari sakarin dan siklamat. Organisasi Pangan Dunia (WHO) telah menetapkan batas-batas yang disebut ADI werte (kebutuhan per orang tiap harinya), yaitu sejumlkah yang dapt dikonsumsi tanpa menimbulkan resiko. Nilai ini untuk orang dewasa tidak terlalu banyak berarti, tetapi bagi anak-anak relative menimbulkan kepekaan yang besar. Untuk sakarin batas tersebut adalah 5 mg per berat badan, adapun untuk siklamat 11 mg per kg berat badan, artinya jika 1 tablet mengandung 16,5 mg sakarin atau 70 mg siklamat, maka untuk seorang yang berberat badan 70 kg jumlah yang disarankan untuk dikonsumsi per hari tidak lebih dari 21 tablet sakarin atau 11 tablet siklamat.





2.Penggunaan
Sakarin sempat digunakan secara luas sebagai pemanis dalam produk makanan kemasan (minuman atau buah kalengan, permen karet, selai, dan permen), bahan suplemen (vitamin dan sejenisnya), obat-obatan, dan pasta gigi. Selain itu sakarin juga digunakan sebagai gula di restoran, industri roti, dan bahan kosmetik.

3.Bahaya Penggunaan Sakarin yang Berlebihan
Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia diantaranya. Yaitu: migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, kebotakan, kanker otak, dan kanker kantung kemih.

Tikus-tikus percobaan yang diberi makan 5% sakarin selama lebih dari 2 tahun, menunjukkan kanker mukosa kandung kemih (dosisnya kira-kira setara 175 gram sakarin sehari untuk orang dewasa seumur hidup). Sekalipun hasil penelitian ini masih kontroversial, namun kebanyakan para epidemiolog dan peneliti berpendapat, sakarin memang meningkatkan derajat kejadian kanker kandung kemih pada manusia kira-kira 60% lebih tinggi pada para pemakai, khususnya pada kaum laki-laki. Oleh karena itu Food and Drug Administation (FDA), AS menganjurkan untuk membatasi penggunaan sakarin hanya bagi para penderita kencing manis dan obesitas. Dosisnya agar tidak melampaui 1 gram setiap harinya 






Referensi
  1. Saccharin (from Calorie Control Council, Atlanta (GA), United States). Link URL: www.saccharin.org/facts/sach_broch_final_406.pdf
  2. Saccharin (from Wikipedia). Link URL: en.wikipedia.org/wiki/Saccharin
  3. Weihrauch & Diehl. Artificial sweeteners – do they bear a carcinogenic risk. Annals of Oncology 2004 (15): 1460-1465.
  4. artikel pelajaran dan pengetahuan.blogspot.com

PROPOSAL USAHA


PT.PERMATA TIRTA
1.PENDAHULUAN
Air merupakan sumber daya alam yang memegang peranan penting di dalam kehidupan umat manusia. Air dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan seperti  pertanian,peternakan,perikanan,industri, pariwisata dsb. Fungsi-fungsi strategis tersebut  telah menempatkan air sebagai sarana yang vital dalam kehidupan manusia. Namun demikian, kondisi saat ini menunjukkan bahwa kualitas air di alam sudah jauh menurun. Air sudah tercemar  sedemikain rupa oleh berbagai macam kontaminan seperti logam berat,garam,pestisida,herbisida,bakteri,virus dan bahan-bahan beracun berbahaya lainnya. Sumber air pun sudah  banyak yang tercemar oleh kontaminasi dari limbah limbah yang berada pada masyarakat umumnya. Sehingga diperlukan adanya pengolahan air yang higienis dan juga aman untuk di konsumsi oleh semua kalangan masyarakat.
2.LATAR BELAKANG
Dewasa ini banyak sekali produk minuman yang beraneka ragam dan diperjual belikan pada kalangan masyarakat dari minuman mineral hingga minuman berkarbonasi. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat,membuat banyak orang membutuhkan minuman sebagai pelepas dahaga dan juga untuk menambah energy dalam tubuh.
Teh sebenarnya sudah banyak beredar di masyarakat luas akan tetapi belum banyak yang memanfaatkan untuk menjadi usaha yang mapan dan dikemas dalam penampilan yang berbeda sehingga menarik banyak konsumen.  Juga  untuk menambah variasi dalam pengolahan  teh  dan menembah nilai ekonomi dari teh.
3.TUJUAN
Tujuan dalam usaha ini adalah :
·         Mencari keuntungan/laba
·           Menarik minat konsumen kepada produk lama tetapi dalam variasi yang berbeda
·          Mencapai target penjualan
4.LOKASI PABRIK
PT.PERMATA TIRTA  terletak di jalan raya rungkut Km 21,Kawasan Industri Rungkut, Surabaya 60293 dengan luas area 51.651 m2 dan luas bangunan 4.270 m2. PT.PERMATA TIRTA memiliki batasan wilayah perusahaan :
    • Timur      : berbatasan dengan PT. Indotama Rubber
    • Barat      : berbatasan dengan jalan raya rungkut
    • Utara      : berbatasan dengan PT.Sari Rasa
    • Selatan   : berbatasan dengan PT.Maju Makmur

5.BENTUK USAHA
            PT.PERMATA TIRTA  merupakan perusahaan air minum yang bergerak dalam bidang bidang industri minuman teh siap minum. Jenis produk yang diproduksi adalah teh gelas dengan merk COBLOS.
 Dimana kepemilikan sahamnya 100% dikuasai oleh Pemerintah Surabaya.Berdirinya PT.PERMATA TIRTA pada awalnya merupakan kerjasama antara Pemerintah Surabaya dengan PT. Tirta Sentausa dengan komposisi kepemilikan saham Pemerintah Surabaya 3.509.000 saham dan PT. Tirta Sentausa 758.123 saham.

6.VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Visi dan misi yang dimiliki oleh PT.PERMATA TIRTA adalah :
1.      Visi :
”Menjadi perusahaan minuman yang dapat melepaskan dahaga konsumen kapan saja, dimana saja, serta memberikan nilai tambah pada semua pihak yang terkait”
2.      Misi :
a.       Membangun merk coblos sebagai merk teh yang alami, berkualitas dan unggul.
b.      Melahirkan merk dan produk minuman baru, baik yang berbasis teh maupun non teh dan menjadikannya pemimpin pasar dalam kategorinya masing-masing.
c.       Membangun dan memimpin jaringan distribusi.
d.      Menciptakan dan memelihara komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang baik dalam volume penjualan maupun penciptaan pelanggan.
e.       Membangun sumber daya manusia dan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai utama perusahaan.
f.       Memberikan kepuasan kepada para pelanggan.
g.      Menyumbang devisa ke negara.
7.STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Struktur organisasi PT.PERMATA TIRTA bertipe garis, yaitu merupakan kesatuan perintah/tugas dan setiap bawahan bertanggung jawab langsung terhadap pihak yang memberi tugas/perintah dan setiap bawahan bertanggung jawab langsung  terhadap pihak yang memberi tugas, semua anggota menerima perintah melalui suatu rantai komando.



                                                                                         



Gambar 1. Struktur Organisasi PT.PERMATA TIRTA

Adapun tugas dari masing-masing karyawan adalah sebagai berikut:
A.     Direktur
Bertanggung jawaban atas semua aktivitas perusahaan, mengawasi semua kegiatan perusahaan dan mengkoordinir pelaksanaan kebijakan perusahaan baik secara intern maupun ekstern. Direktur dalam hal ini bertindak sebagai pucuk pimpinan perusahaan dalam menentukan arah dan tujuan perusahaan yang akan dicapai.

B.     Staf Keuangan
1)      Membuat laporan keuangan secara periodik yang akan dilaporkan kepada direktur.
2)      Menghitung harga pokok penjualan.
3)      Mengatur semua kegiatan pembukuan dilakukan dalam perusahaan
4)      Mengurus perpajakan.
5)      Mengatur keluar masuknya uang untuk biaya operasional perusahaan.
C.       Staf Administrasi
1)      Menfile surat masuk dan keluar
2)      Mencatat presensi karyawan
3)      Menghitung insentive hadir karyawan kemudian melaporannya kepada staf keuangan
4)      Melayani pemesanan penjualan via televon
5)      Melakukan transaksi pembelian bahan penolong ke pemasok
6)      Mengawasi dan mengkoordinir hal-hal yang bersifat administrasi kantor.
D.      Staf Bagian Gudang
1)      Mengawasi keluar masuknya produk jadi
2)      Membuat laporan mengenai stok produk jadi
3)      Mengawasi keluar masuknya bahan penolong
4)      Membuat laporan mengenai stok bahan penolong

E.       Sales
1)      Menawarkan dan mempromosikan produk
2)      Menerima pesanan secara langsung dari konsumen

F.       Bagian Pengiriman

1)      Membantu sales dalam transaksi penjualan langsung
2)      Mengatur rute pengiriman produk
3)      Membantu sales menurunkan barang dan melakukan penghitungan barang yang diterima konsumen
4)      Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan armada yang digunakan.

G.      Penjaga

1)      Menjada keamanan perusahaan
2)      Menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan perusahaan.

8.INFORMASI PRODUK
PT.PERMATA TIRTA memproduksi minuman teh yang siap minum. Mempunyai spesifikasi produk yang hampir sama dengan produk yang telah beredar pada masyarakat. Tetapi teh coblos mempunyai rasa yang lebih sepat sehingga cocok pada lidah Indonesia. Kemasan pada teh coblos lebih praktis dan mudah untuk dibawa kemanapun. Dan juga harga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat yaitu Rp.1.000,- jika sudah berada pada outlet outlet.






9.SERTIFIKASI / IZIN
Halal
BPOM RI MD : 249211004228
Kode Batang : 8 886008 101091
SNI : 01-3553-1996-III
NSF - Certified Bottler